Finally…
My editor called me this noon, so officially, I’ve been choosen as a nominee in ‘Khatulistiwa Literary Award 2009’ for category : ‘talented young writer’. i’m with another 8 nominees will be there in Plaza Senayan,
Need more more lucks…
hey hey!! welcome to my No0k!! blog ini dikhususkan untuk mengorek isi novel gw. kalau ada pertanyaan, protes, kritik, saran ato yg mo numpang eksis saja,, monggo... cheers! :D :D
Finally…
My editor called me this noon, so officially, I’ve been choosen as a nominee in ‘Khatulistiwa Literary Award 2009’ for category : ‘talented young writer’. i’m with another 8 nominees will be there in Plaza Senayan,
Need more more lucks…
Diposting oleh celinereyssa di 06.25 8 komentar
Hwm…
Ga nyangka jg kan idup jadi artis tu banyak tekananny. Contoh artis2 cantiknya hollywood yg lengket ama SI nih : Lindsay Lohan & Demetria Lovato.
Klo LiLo mah gw udah tau kasusny, kluar-masuk RS, kluar-masuk pusat rehab, dsb, dsb. Miss.cari sensasi. Tapi klo Demi,, artis yg baru aja naek daun yg masih berumur 16taon,, kaget jg wkt gw tau si pemain Sonny with a Chance ini kepergok punya sayatan2 manis di pergelangan tangan kirinya. Duuh Demi...
Diposting oleh celinereyssa di 04.44 0 komentar
Icel.
Cewek berambut ikal ini adalah sahabat Reyna yang paling dekat. Setiap hari selalu mendengarkan keluh kesah Reyna di telepon, karena pertengkaran kedua orang tuanya yang tiap harinya makin memanas.
Icel sangat sayang pada sahabatnya. Akan tetapi, cowok yang disukainya ternyata menyukai sahabatnya. Sayangnya lagi, Icel bukan tipe cewek serakah yang mengesampingkan kebahagiaan orang-orang yang disayanginya. Itulah kenapa Icel pasti akan merestui apabila Reyna membalas cinta dari Ken.
Diposting oleh celinereyssa di 21.40 0 komentar
Ken.
Teman sepermainan Reyna sejak kecil, yang mana juga tetangga yang tinggal di depan rumahnya. Atlit basket di sekolahnya ini, diam-diam mengagumi Reyna juga.
Diposting oleh celinereyssa di 21.38 0 komentar
Mila.
Wanita berumur awal 30an ini adalah seorang guru matematika di sekolah Reyna. Wanita cantik dan pintar ini diam-diam dikagumi oleh Reyna.
Penyuka bunga mawar kuning ini sangat mencintai suaminya yang lebih muda darinya, Sanerya Salura. Hal inilah yang membuat Reyna paling bingung dalam hidupnya : Reyna mencintai seorang pria yang adalah suami dari guru favoritnya.
Diposting oleh celinereyssa di 21.34 0 komentar
Sanerya Salura.
Biasa dipanggil 'Nerya', oleh istrinya. Nerya adalah seorang guru pengganti matematika di sekolah Reyna, karena guru mereka, Mila, yang tidak lain tidak bukan adalah istrinya sendiri, harus dirawat di rumah sakit karena leukimia yang dideritanya.
Nerya adalah seorang pria berumur 20an, dengan badan tegap dan jelas, merupakan guru favorit di sekolah mereka.
Nerya menikah dengan Mila karena dijodohkan oleh orangtuanya. Awal mula pernikahan mereka diwarnai oleh ketidakcocokkan karena beda umur antara dia dengan istrinya, di mana istrinya lebih tua beberapa tahun darinya. Akan tetapi pernikahan mereka semakin membaik setelah Nerya makin berusaha menyingkirkan perbedaan yang ada.
Diposting oleh celinereyssa di 21.27 0 komentar
Reyna Arshita.
Reyna dibesarkan dengan prinsip 'sempurna' yang diterapkan oleh bokapnya. Dan sayangnya, sejak kecil dia memiliki semua kesempurnaan tersebut. Kedua orang tuanya yang rukun, kakak lelakinya, hidupnya yang berkecukupan, dan segalanya. Akan tetapi sejak dua tahun yang lalu, tiba-tiba segalanya menjadi berbalik 180 derajat.
Kakak lelaki satu-satunya meninggal karena overdosis. Reyna ada di situ saat kejadian yang merampas nyawa kakak lelakinya tersebut. Akan tetapi, Reyna yang belum genap berumur lima belas saat itu tidak berani melakukan apa pun selain hanya meninggalkan Naldo dan teman-temannya dengan botol minuman keras serta jarum suntik yang bertebaran di sekelilingnya.
Orang tuanya menjadi sering bertengkar. Sepertinya salah seorang dari orang tuanya telah selingkuh. Itulah kenapa di rumah keluarga Reyna, tiap harinya selalu terdengar jeritan kedua orang tuanya.
Reyna menyalahkan dirinya sendiri atas semua ini. Dia menyesal karena tidak berani berbuat apa-apa saat kakak lelakinya meninggal. Dia pun merasa satu-satunya yang harus disalahkan pada tiap pertengkaran orang tuanya. Nilai pelajarannya di sekolah pun menurun. Apa lagi yang bisa dipertahankan? Rasanya dunianya yang selama ini 'sempurna' perlahan-lahan mulai runtuh.
Kemudian Reyna bertemu dengan Nerya. Tapi sepertinya mencintai seorang guru yang sudah beristri tidak mungkin bisa menghilangkan semua kesesakannya.
Itu artinya dia harus mencari 'sesuatu' untuk menyelesaikan 'masalah' di dunianya sendiri.
Diposting oleh celinereyssa di 21.13 1 komentar
PRAAANGGG…!
Suara pecahan piring dan gelas di dapur kembali memecah telingaku. Serapat apa pun aku menutup telinga, tetap saja jerit pertengkaran kedua orang tuaku terasa menyayat batinku.
Bayangan kematian kak Naldo belum juga bisa terhapus. Harusnya aku menghentikan perbuatannya! Harusnya aku dapat mencegahnya untuk tidak meninggalkan dunia ini begitu cepat...
Semuanya...akhirnya menjadi pemicu pertengkaran Ayah dan Bunda.
Semuanya...begitu berat untuk kupikul sendirian.
Semuanya...semakin lama semakin menghimpit dan membuatku sakit.
Aku harus mengakhiri semua ini!
Sakit, namun terasa nyaman setelahnya.
Ringan melayang, terasa puas saat melihat cairan merah kental keluar perlahan dari sayatan di tanganku.
Aaah...,aku ingin lagi.
Aku ingin membuat lebih banyak lagi!
Rasa nyeri dan perih ini lebih nikmat daripada luka batinku.
Diposting oleh celinereyssa di 22.31 2 komentar
Akhirnya, penantian lama gw terjawab juga...
Sambil melepas lelah, akhirnya gw umumin secara resmi, kalo novel pertama gw yg berjudul "LIKA-LIKU LUKA" telah terbit & beredar di pasaran.
Segera beli ya...
Diposting oleh celinereyssa di 22.21 3 komentar
btw,
gw juga masih nungguin novel yg katanya bakal terbit akhir bulan juli 08 ini nih. dah ga sabar. mpe setaon, coba! but well, gw yakin hasil editannya ntar pasti memuaskan kok. gw percaya 100% ma temen2 dari gagas yg dah memeras banyak keringat utk ngebantu ngewujudin novel pertama gw ini. d'oh, gw banyak omong juga, ya?
btw, sebenernya lagi nih, novel ini tuh tadinya mo dikasih judul 'SINUOUS' lowh. FYI ajah sih.
Kenapa gw milih 'sinuous'??
soalnya, menurut gw, novel ini tu tadinya menceritakan kelokan-kelokan kehidupannya si tokoh utama. dan, pak salura (-->ada yg berasa mengenal nama itu? hihihi...^^! jgn bilang2 yg punya, ya!), ngasih ceramah gitu sewaktu lagi be-2 ma si tokoh utama di dalam mobil dalam perjalanan ke rumahnya. sebenernya gw ngerasa di saat inilah, puncak dari keseluruhan cerita awal gw terungkap. bahwa, anjuran2 & nasehat2 pak salura utk tokoh utama, agar dia ga terpelanting di tiap kelokan itulah, yg paling penting dari cerita awalnya. gitu aja sih.
aaah,, tapi dah ga masalah lagi sekarang. toh judulnya yg 'lika-liku luka' juga bisa diartikan 'the sinuous of wound', kan? hehehe...
Diposting oleh celinereyssa di 06.36 1 komentar
Ear piercing atau tindik telinga merupakan salah satu bentuk dari body piercing yang sangat populer, trendy, dan fashionable saat ini. Akan tetapi walaupun terlihat keren, namun harus tetap disadari kemungkinan terjadinya infeksi yang tidak diinginkan seperti bisul, keloid, meradang, Hepatitis B, tetanus, dan bahkan AIDS. Hal ini dikarenakan penggunaan jarum yang bergantian, juga terjadinya infeksi karena berbagai hal. Oleh karena itu, apabila menginginkan ear piercing, sebaiknya harus benar-benar memperhatikan bagaimana perawatannya.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Pertama-tama tentu dengan melakukannya di tempat yang tepat dan profesional, karena tindik bukanlah sebuah hal yang dapat dikerjakan sendiri.
2. Setelah melakukan tindik, area tersebut harus dibersihkan dengan sabun setiap harinya.
3. Untuk pemakaian anting/perhiasan pada lubang tindik yang baru dibuat, akan lebih baik apabila menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas. Hal ini dikarenakan beberapa orang memiliki alergi terhadap benda metal lainnya.
4. Jangan melepas anting selama beberapa hari, karena kemungkinan besar lubang tindik yang baru tersebut akan menutup.
5. Dalam tahun pertama, tetap gunakanlah anting agar lubang tersebut tidak menutup.
6. Jangan menggunakan anting panjang ketika berolah raga, karena bisa saja tersangkut pakaian atau rambut, sehingga bisa merobek lubang tersebut.
7. Setiap lubang tindik akan memproduksi selaput putih selama masa penyembuhan. Efek samping lainnya yang terjadi adalah rasa sakit, bengkak, peradangan, kulit di sekitarnya memerah, dan bahkan bernanah.
8. Jangan melepas-pasang anting dari lubang tindik yang baru dibuat. Anting yang dilepas pada lubang baru, akan membuat lubang yang belum sembuh benar mudah terkena infeksi, di mana bisa menyebabkan timbulnya bisul.
Oleh karena itu, akan lebih baik apabila ear piercing menggunakan piercing gun, karena benda ini tidak menggunakan jarum yang bergantian, melainkan langsung menggunakan perhiasan yang akan dikenakan.
Diposting oleh celinereyssa di 21.40 0 komentar
You're not alone
Together we stand
I'll be by your side
You know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No, I won't give in
Keep holding on
Cause you know we'll make it through
We'll make it through
Just stay strong
Cause you know I'm here for you
I'm here for you
There's nothing you can say
Nothing you can do
There's no other way when it comes to the truth
So, keep holding on
Cause you know we'll make it through
We'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late
This could all disappear
Before the door's closed
And it comes to an end
With you by my side
I will fight and defend
I'll fight and defend, yeah, yeah
Hear me when I say
When I say I believe.
Nothing's gonna change
Nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be
Will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah
La da da da, la da da da
La da da da da da da da da
Ahh, ahh
Keep holding on
Ahh, ahh
Keep holding on
There's nothing you can say
Nothing you can do
There's no other way when it comes to the truth
So, keep holding on
Cause you know we'll make it through
We'll make it through
Diposting oleh celinereyssa di 17.10 1 komentar
Alkisah,
Gw ga berencana fokusin novel gw ke arah SI (Self-Injury), khususnya wrist-cut. Tapi ternyata begitu novel ini selesai dibuat, memang ada beberapa scene yg menceritakan tentang sayatan-sayatan Reyna. Dan ternyata juga, editor gw, Christian Simamora, malah nanya ke gw ”kenapa novel gw ga fokus di wrist-cut?” Nah, dari situ baru kepikir, well, okay, kalo gitu gw seriusin aja ke wrist-cut nya.
Inspirasi yang sangat membantu yg gw dapat dari Christian adalah komik LIVE karya Keiko Suenobu.
Nah, kalo datangnya insipirasi tentang wrist-cut itu, dari film yang pernah gw tonton sewaktu gw SMA…mungkin sekitar 5 ato 6 taun yang lalu, yang masih ngebekas di otak gw. Pernah nonton film ‘Thirteen’ yang dimainin ma Evan Rachel Wood? Di situ Evan yang berperan sebagai Tracy, memainkan dua adegan di mana dia membuat goresan di pergelangan tangannya dengan menggunakan gunting kecil. Tapi film itu sendiri bahkan ga 20% menceritakan tentang wrist-cut. Nah, dari sinilah timbuh keinginan gw untuk masuk-masukin tentang wrist-cut ini ke novel gw.
Gw juga berusaha mencari hingga ke pelosok-pelosok website tentang SI dan wrist-cut. Dari situ gw dapat banyak sekali info-info menarik. Salah satunya adalah biasanya penyuka SI sudah terbiasa dengan piercing. Di sini juga berarti bahwa piercing tersebut merupakan salah satu bentuk dari SI. Tapi bukan berarti tiap orang yang punya piercing berarti dia juga menyayat-nyayat tubuhnya sendiri, loh. Dan jelas, SI sudah pasti punya beberapa hal sebagai pemicu, di mana dapat menyebabkan orang tersebut mencapai sebuah titik yang dia sendiri tidak bisa mengatasinya. Dari sinilah akhirnya tercetus bahwa ”dealing with emotional pain is much harder than dealing with physically pain”.
So, gw harus merevisi novel gw sebanyak 3 kali. Revisi pertama gw, itu gara-gara penggunaan kalimat di novel gw yang terlalu banyak menggunakan kata yang ga baku. Revisi kedua, itu pas ketemu Christian di kampus gw. Dibilang ‘kurang emosi’. Hey! Yang kurang emosinya tuh Reyna, bukan gw! Bukan novel gw! Terakhir, revisi ketiga, itu baru-baru bulan mei akhir ato juni awal ini, sewaktu gw lagi mudik. Intinya mah tinggal re-touching lagi sih, Inti pokoknya gw ga ngubah sama sekali. Beda ma waktu revisi ke dua, di mana gw tambahin konflik tentang pertengkaran ortu, juga tentang si Naldo.
And then, novel gw kelar. Thanks banget untuk Christian Simamora yg dah buanyaaak banget ngebantuin gw. Juga mba Tri yang—katanya—juga ngeditin novel gw. Gw belum ketemu ma mba Tri, jadi dia malah terkesan ’bekerja di balik punggung gw’. Hahaha^^! Thanks anyway! Juga untuk mba Resita yang awaaaal banget ngabarin kalo novel gw ketrima di gagas. Last but not least, Jeffri yg menyulap sampul depan novel gw jadi suuuuper cool........^^!
Tapi ini mah beneran lowh, waktu gw dikasih contoh sampul depan novel gw, gw sempet melongo ga percaya sekeren itu...”HUHAHIHAHA*” (dibaca : ”luar biasa”—red). Kalo itu bukan novel gw, dah pasti gw tergoda untuk ngebeli da! Haha^^! Keren biz-a-biz-abiz!!
Yuhuy.........\(^o^)/
Novel pertama gw...tungguin yang berikutnya, ya!
Diposting oleh celinereyssa di 23.59 2 komentar
Ketahuilah,
Hidup itu ngga akan selalu lurus, halus, dan indah
Terkadang harus juga diwarnai dengan kelokan dan alas yang kasar sehingga terlihat buruk
Tetapi itu juga bukan berarti kamu boleh menyerah begitu saja
Maka berpeganglah erat-erat di tiap tikungannya agar jangan kau terpelanting
Sebab semua kelokan itulah yang membentuk pribadimu
Jadi terimalah kelemahanmu sebagai sumber kekuatanmu
Dan kesuksesanmu adalah buah dari kegagalanmu
Terdiam, ya? ‘mang betul, kadang terdiam itu sungguh menenangkan. Rasanya seperti menyimpan semua kenyataan ini di dalam sebuah kotak box di mana hanya qta yg mempunyai kuncinya. Terdiam itu tenang, terdiam itu aman, terdiam itu nyaman.